Coklat Panas, Senja dan Hujan :)

Senja baru saja bercerita tentang Ilalang di musim kemarau. Ilalang yang meranggas ditebas mimpi hujan yang tak kunjung datang.

Love Rain


Mencintai hujan..
Sore hari di waktu hujan, aku berjumpa dengannya
Sudah sejak dulu aku ingin bertemu dengannya
Dia tidak memakai payung, maka aku tanyakan padanya, ‘Masuklah ke dalam payungku’
Aku bisa mendengar hujan menetes perlahan
Aku bisa mendengar detak jantungku
Aku bisa mendengar hujan menetes perlahan dan mendengar detak jantungku
Aku bisa mendengar ‘hujan cinta’ telah turun

Kita menyusuri jalan berdua dikala hujan
Payung kecil itu membuat bahuku basah kuyup
Lali dia katakan padaku, ‘Kau boleh mendekat padaku’
Aku bisa mendengar tetesan hujan dengan lembut menetes di payung
Aku bisa mendengar “Hujan Cinta” telah turun
I love rain and I love You..

Heaven On Earth

Tak terhitung sudah berapa kali ini terjadi..

Jatuh dan membuatku merasa kecil di dunia ini. Kecewa dan membuatku berhenti untuk percaya orang lain. Dikhianati dan membuatku pesimis terhadap cinta. Seperti burung kecil yang baru terbang, dunia menyuruhku untuk belajar semua hal dalam waktu singkat. Aku dipaksa untuk menentukan segala-segalanya seorang diri. Tiba-tiba saja hidup dewasa tidak semenyenangkan di pikiranku selama ini.

Tapi kau selalu siap berdiri di belakangku..