Coklat Panas, Senja dan Hujan :)

Senja baru saja bercerita tentang Ilalang di musim kemarau. Ilalang yang meranggas ditebas mimpi hujan yang tak kunjung datang.
Baru kemarin gue ngepost bulan November, sekarang Desember Udah dateng. Eaaaaa..

Started this month with a smile.
Hopefully ended this month with a laugh.

because i can’t stop smilin and laughin
while waiting for January to come.

Siiip



Gue masih kriyip-kriyip mikirin UAN, nyokap gue udah koar-koar. Sebenernya ini siapa yang mau UAN?

Ngomongin masalah UAN, bentar-lagi-gue-UAN. That’s the fact. Gue masih bingung mau nerusin mana, dengan mata kuliah apa, bahkan gue juga belum ngerti harus belajar mulai dari mana.
Oke kita lupakan sejenak masalah UAN.
Lagi-lagi gue harus cerita tentang cinta. Karena gue nggak tau masalah Politik, Agama dan Poligami.

Baru aja gue baca new postnya RD, di situ dia ngepost tentang pahit manis cinta, sebagai rakyat yang jomblo dan tukang galau, posting itu bener-bener nancep senancep nancepnya. Gue mulai mencoba buat inget masa-masa itu. Secuil memoar yang bener-bener buat gue bahagia, kenangan yang terlalu indah untuk di tutup rapat dan dianggap tidak ada sama sekali.

Gue senyum. Pikiran gue terus mencari kenangan-kenangan yang hampir gue lupain.

Menghafal kebiasaanmu, menunggu wajahmu muncul dalam mimpi, mengerang cerita tentang kita berdua walaupun akhirnya berbeda, mengucapkan terima kasih karna telah berpura-pura buta melihat kesalahanku, menirukan cara tawamu, mengubur kenangan kita yang bahkan belum mau mati, membekas wajahmu ketika bangun tidur, menyebut namamu dalam doa, mengabaikan rasa takut untuk tetap bersamamu, mengingat rasa penasaran dulu saat membuka SMS darimu, merasa tersayat setiap kali orang melafalkan namamu, setelah kita berpisah, mengingat cara dudukmu, mengingat telepon kita sebelum berpisah, dan demikianlah.. pahit manis cinta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar