Saya tahu dengan jelas arah yang sedang saya lewati. Beberapa kali harus tanjakan atau persimpangan-persimpangan, sayalah yang menentukan. Benar, saya mencari arah, tetapi tidak dengan jalan pintas yang tanpa saya tahu alasannya mengapa saya memilih jalan itu. Saya orang yang butuh sebuah alasan untuk sebuah keputusan. Saya bukan orang yang hanya sekedar mencari sebuah pujian. Bagi saya, itu sama sekali tidak ada nilainya.
Coklat Panas, Senja dan Hujan :)
Semua orang berproses. Saya percaya itu. Sangat percaya. Saya mengalaminya dan sedang dalam proses. Sayangnya, beberapa orang sering kali semena-mena menetukan proses orang lain. Menilai dan menghakimi, Menuding dan memberi label. Benar salah. Bagus tidaknya hanya berdasarkan stigma mereka sendiri. Orang-orang yang tidak mengjargai sebuah proses. Saya benci mereka.
Bla bla bablasssss
Yaaaah selamat malam semuanya.
Lama nih nggak cerita-cerita. Hehe maklum sibuk jadi mahasiswi :p
Gue kali ini mau cerita tentang nasib anak perantauan nih, ceilaaaah. Asik.
Nah, gue udah di Purwokerto 8 bulan nih. Bentar lagi masuk 9 bulan, pas banget anak gue lahir. #eaaa
Pertama kali jauh dari orang tua rasanya aneh banget. Terutama sama nyokap, gue jadi jarang ketemu, jarang ngobrol, jarang masak bareng lagi. paling sekarang cuma telponan sama smsan doang. Sedih banget pertamanya, tapi sekarang udah 'agak' terbiasa. Dan gue sekarang juga udah ada di smester 2, besok lusa juga udah UTS. Cepet banget kan? Padahal baru kemaren rasanya. Pfffffft. Maklum jomblo.
Belakangan ini gue disibukkan dengan berbagai hal, seperti berikut :
1. BEM
Iya, berkat rahmat Allah SWT, gue tergabung dalam organisasi berbobot mahasiswa, yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa atau yang biasa kita sebut BEM. Baru beberapa minggu yang lalu gue lolos interview. Jadi gue masih anak baru, tapi sudah mengemban tugas yang cukup melelahkan. Di dalam BEM ini sendiri, gue menjabat sebagai staff departemen luar negeri. Itung-itung buat jalan-jalan juga. Muahaha.
2. Panitia SEMNAS
Ini adalah proker dari BEM itu sendiri. Jadi, Fak. Hukum Unsoed pada bulan Juni mendatang akan mengadakan Seminar Nasional. Di sini gue menjabat sebagai Sekretaris. Alhamdulillah lagi. Semoga ini merupakan jalan dari Tuhan untuk bekal masa depan dalam karir saya. Ceilah. Dan semoga acara ini bisa berjalan lancar dan sukses. Amiiiin. Amiiiin.
3. THAT WINTER THE WIND BLOWS
Ini drama korea kedua yang gue tonton di awal tahun 2013 setelah Nice Guy. Setelah satu bulan absen nonton drama korea, dan beberapa hari yang lalu mendapat rekomendasi dari temen bahwa drama ini menarik dan tidak membosankan. Langsung tancap gas dan nonton semaleman. Duet maut antara Jo In Sung yang tampan luar biasa dan tinggi dan kakak gue Song Hye Kyo yang sudah tua namun tetep cantik laur biasa. Aduh pokoknya keren jadi tontonlah sendiri.
Dan, yang terakhir adalah kesibukan luar biasa gue!!!! Sambutlah....
MODOO MARBLE
Buat kalian yang nggak mau kecanduan, mending jangan main. Tapi bagi PECANDU GAME seperti saya, kalian diwajibkan mencoba game yang satu ini. Modoo marble ini adalah game monopoli Indonesia yang pertama. Settingnya dibuat sesederhana mungkin. Jadi semua umur bisa menikmati.
Gara-gara game yang satu ini, hidup dan kuliah gue berantakan. Terbukti, 2 hari ini gue bolos mata kuliah jam 7 pagi karna tidur. Ya sodara-sodara, semaleman gue ngumpulin duit. Selain itu, perubahan yang nggak kalah mencolok, belakangan ini gue lebih sering sikat gigi di depan laptop, ya sambil main MODOO MARBLE ini! Gimana nggak repot?!
Tapi, di balik semua kesibukan di atas, guemencoba menjalani dengan sesantai mungkin. Nggak dibawa ribet dan nggak dipikir terlalu dalam. So, efeknya gue nggak kerasa capek. Seneng aja ngejalaninnya.
Ini yang perlu kalian inget : "HIDUP INI CUMA SATU KALI, MBLO!!"
Selamat Ulang Tahun - Episode 2
Selamat ulang tahun,
Ehmm… entahlah aku bingung apakah harus mengucapkan selamat atau
tidak. Karena, bertambahnya umur semakin mendekatkan kita pada kematian. Jika
aku mengucapkan selamat, berarti sama halnya aku mendoakanmu selamat menuju
kematian. Tapi jika tidak, rasanya hambar sekali. Beberapa orang di dalam
agamaku juga menganggap , ucapan selamat ulang tahun itu tidak dianjurkan.
Mirip yahudi mungkin. Ahh… Anggap saja, ucapan selamatku ini sebagai ungkapan
semangat untukmu agar lebih baik lagi di hari-hari selanjutnya. *shht…aku tidak
ingin menggagalkan perasaan bahagia di hari spesialmu ini.
Selamat ya,
Menjalani 19 tahun dalam hidupmu, tidak mudah bukan? Tapi tidak
sulit juga kan? Lihat ada begitu banyak keajaiban Tuhan yang telah diberikan
padamu. Keajaiban yang terjadi hingga kamu bisa berada di titik sekarang ini.
Maka, banyak-banyak bersyukurlah padaNya. Oiya, jangan lupakan orang –orang di
sekelilingmu yang mencintaimu dan juga membencimu. Karena mereka adalah satu
bagian penting dalam skenario yang membuatmu bisa seperti sekarang.
Berterimakasihlah (juga) pada mereka semua, tanpa terkecuali.
Bagaimana rasanya?
Jangan terlalu senang dulu , ingat masih banyak daftar mimpi yang
belum tercapai. Tapi, jangan lupa selalu
bersyukur atas apa yang telah kamu capai. Tuhan merencanakan sesuatu untukmu,
dan rencana itu baru bisa terwujud kalau kamu mau diajak bekerja sama. Jadi jangan pernah jauh dari-Nya. Jika mereka
berpegang padamu, maka Tuhan adalah satu-satunya pegangan yang bisa kamu
andalkan. Jangan pernah percaya siapapun kecuali Dia.
Dalam tahun-tahun berikutnya, apa yang ingin kamu lakukan?
Ahh..biar kamu saja yang tahu. Seperti biasa, orang lain tidak perlu
tahu kesedihan-kesedihanmu. Mereka cukup tahu, bahwa kamu baik-baik saja.
Apapun yang akan kamu lakukan di masa yang akan datang, semoga bisa berjalan
sesuai dengan keinginan dan kebutuhanmu.
Selama kamu ingat, bahwa kamu tidak hidup untuk dirimu sendiri.
Selama kamu paham bahwa kamu harus segiat mungkin untuk mencapai tujuanmu.
Selama kamu sadar bahwa menjadi sandaran membutuhkan jiwa yang kuat dan tidak
mudah patah. Selama itulah, kamu harus terus bertahan dan berusaha menjadi yang
terbaik.
Hadiah? Kue? Lilin? Kado? Maaf ya, tidak ada satupun diantara itu
yang kuberikan padamu.
Tapi, ada banyak doa yang ingin kusampaikan pada Tuhan untukmu.
Berminat untuk mendengarkannya? Ini doaku.
Kalaupun kematian semakin dekat denganmu, semoga kamu memasukinya
dalam keadaan yang terbaik. Tapi aku masih ingin bersamamu di dunia
ini. Semoga Tuhan tidak buru-buru mengambilmu, karena menurutku tugasmu disini belum selesai. Jadilah dewasa,
bijaksana, dan tidak mudah menyerah. Terbanglah lebih tinggi lagi, dan raih
semua mimpimu. Semoga kamu selalu sehat dan semoga berkah Tuhan menghujanimu
dengan rejeki yang halal. Semoga mereka yang mencintaimu selalu diberi
kemudahan. Dan semoga mereka yang membencimu semakin membuatmu kuat. Amin.
Tahun depan, aku akan mendoakanmu dengan doa-doa yang lain. Selalu.
(Ehm, kenapa mesti menunggu tahun depan? Aku akan mendoakanmu setiap saat
selamanya). Untukmu yang bertambah umur di hari ini.
Purwokerto,
14 April 2013
(Selamat
ulang tahun, Bayu)
Selamat Ulang tahun :)
Dengan kalimat apa aku menuliskan arti hadirmu? Sebagai debar yang tiba-tiba gemetar untuk mengharapmu atau rindu yang diam-diam menggebu?
Sudah lama aku membiarkan rasaku diam terjaga dalam kesenyapannya; sampai perjumpaan kedua menggelitik getar itu lagi, telak. Maaf, jika itu terjadi begitu saja.
Apakah aku terlambat; bahkan sebelum sempat kubaca hati [mu] ? Sungguh, aku tak menginginkan itu, karena esok dan seterusnya aku akan menunggu kerlingan manja, dan senyuman malu-malu yang kau titipkan pada arakan senja, seperti kemarin.
Yang Terbaik Bagimu.
Teringat masa kecilku, kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu.. Buatku melambung,
disisimu terngiang, hangat nafas segar harum tubuhmu
kau tuturkan segala mimpi-mimpi serta harapanmu
kau ingin ku menjadi yang terbaik bagimu,
patuhi perintahmu, jauhkan godaan yang mungkin kulakukan
dalam waktuku beranjak dewasa,
jangan sampai membuatku terbelenggu jatuh dan terinjak
Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji takkan khianati pintanya
Ayah dengarlah, betapa sesungguhnya kumencintaimu
Kan kubuktikan ku mampu penuhi maumu
Andaikan detik itu, kan bergulir kembali
Kurindukan suasana basuh jiwaku
Membahagiakan aku, yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu yang pernah terlewati.
Lagu buat papah.
Langganan:
Postingan (Atom)