Coklat Panas, Senja dan Hujan :)

Senja baru saja bercerita tentang Ilalang di musim kemarau. Ilalang yang meranggas ditebas mimpi hujan yang tak kunjung datang.

Hari Dua Belas

dua belas hari, atau sebelas? atau tiga belas?
diam-diam kau mengetuk, kubukakan, sengaja menyuruh masuk
aku mengabaikan tentang "bagaimana nanti?"

bagaimana nanti aku
bagaimana nanti kau
bagaimana nanti kalau--

abaikan, berpura-puralah tak ada lagi tentang "bagaimana nanti"-itu
kita masih mengharap pertemuan,
dan perpisahan (yang jauh hari sudah kurencanakan)-maaf

tak ada kau
tak ada aku
yang tersisa hanya kalau
(Kalau kukenal kau sebelum kenal puisi
Semua puisi kutulis kau)*


*Kalau, Puisi Karya Gita Romadhona

Tidak ada komentar:

Posting Komentar