Coklat Panas, Senja dan Hujan :)
Surat Subuh
Jika Tuhan menguji kita
dengan kisah ini, aku malu, karena ternyata aku akan kalah. Maaf, jika kali
ini, aku menyerah
19.22
Kita tuliskan saja dulu, tanpa judul, tak apa, selesaikan
paragraf pertama, lanjutkan lagi bila cerita telah bertambah, ya, siapa tahu
bertambah, kan? Walau tokohnya hanya kita, kau-aku, siapa tahu, akan jadi
beberapa paragraf, bab, atau bahkan sebuah buku nantinya. Tuliskan saja dulu,
niatkan, boleh setelahnya, baru kita beri judul, dan untuk akhir, kita berserah
saja pada'Nya, bagaimana? :)
Hari Dua Belas
dua belas hari, atau
sebelas? atau tiga belas?
diam-diam kau mengetuk, kubukakan, sengaja menyuruh masuk
aku mengabaikan tentang "bagaimana nanti?"
bagaimana nanti aku
bagaimana nanti kau
bagaimana nanti kalau--
abaikan, berpura-puralah tak ada lagi tentang "bagaimana nanti"-itu
kita masih mengharap pertemuan,
dan perpisahan (yang jauh hari sudah kurencanakan)-maaf
tak ada kau
tak ada aku
yang tersisa hanya kalau
(Kalau kukenal kau sebelum kenal puisi
Semua puisi kutulis kau)*
*Kalau, Puisi Karya Gita Romadhona
diam-diam kau mengetuk, kubukakan, sengaja menyuruh masuk
aku mengabaikan tentang "bagaimana nanti?"
bagaimana nanti aku
bagaimana nanti kau
bagaimana nanti kalau--
abaikan, berpura-puralah tak ada lagi tentang "bagaimana nanti"-itu
kita masih mengharap pertemuan,
dan perpisahan (yang jauh hari sudah kurencanakan)-maaf
tak ada kau
tak ada aku
yang tersisa hanya kalau
(Kalau kukenal kau sebelum kenal puisi
Semua puisi kutulis kau)*
*Kalau, Puisi Karya Gita Romadhona
Musim
ini tidak mudah, kau tahu. Ketika kau tidak lagi bisa memastikan akan hujan
ataukah kering yang panas di luar sana. Lagi-lagi, kita berharap saja, sambil
menatap ke langit, semoga hari lebih ramah, hingga semua kegiatanmu terjaga.
Purwokerto hari ini panas gerah. Tak ada kegiatan apapun, hanya berdiam di rumah, membaca
pesan-pesanmu, mengingatMu. Semoga tak pernah alpa bersyukur.
Semua orang berproses. Saya percaya itu. Sangat percaya. Saya mengalaminya dan sedang dalam proses. Sayangnya, beberapa orang sering kali semena-mena menetukan proses orang lain. Menilai dan menghakimi, Menuding dan memberi label. Benar salah. Bagus tidaknya hanya berdasarkan stigma mereka sendiri. Orang-orang yang tidak mengjargai sebuah proses. Saya benci mereka.
Saya tahu dengan jelas arah yang sedang saya lewati. Beberapa kali harus tanjakan atau persimpangan-persimpangan, sayalah yang menentukan. Benar, saya mencari arah, tetapi tidak dengan jalan pintas yang tanpa saya tahu alasannya mengapa saya memilih jalan itu. Saya orang yang butuh sebuah alasan untuk sebuah keputusan. Saya bukan orang yang hanya sekedar mencari sebuah pujian. Bagi saya, itu sama sekali tidak ada nilainya.
Bla bla bablasssss
Yaaaah selamat malam semuanya.
Lama nih nggak cerita-cerita. Hehe maklum sibuk jadi mahasiswi :p
Gue kali ini mau cerita tentang nasib anak perantauan nih, ceilaaaah. Asik.
Nah, gue udah di Purwokerto 8 bulan nih. Bentar lagi masuk 9 bulan, pas banget anak gue lahir. #eaaa
Pertama kali jauh dari orang tua rasanya aneh banget. Terutama sama nyokap, gue jadi jarang ketemu, jarang ngobrol, jarang masak bareng lagi. paling sekarang cuma telponan sama smsan doang. Sedih banget pertamanya, tapi sekarang udah 'agak' terbiasa. Dan gue sekarang juga udah ada di smester 2, besok lusa juga udah UTS. Cepet banget kan? Padahal baru kemaren rasanya. Pfffffft. Maklum jomblo.
Belakangan ini gue disibukkan dengan berbagai hal, seperti berikut :
1. BEM
Iya, berkat rahmat Allah SWT, gue tergabung dalam organisasi berbobot mahasiswa, yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa atau yang biasa kita sebut BEM. Baru beberapa minggu yang lalu gue lolos interview. Jadi gue masih anak baru, tapi sudah mengemban tugas yang cukup melelahkan. Di dalam BEM ini sendiri, gue menjabat sebagai staff departemen luar negeri. Itung-itung buat jalan-jalan juga. Muahaha.
2. Panitia SEMNAS
Ini adalah proker dari BEM itu sendiri. Jadi, Fak. Hukum Unsoed pada bulan Juni mendatang akan mengadakan Seminar Nasional. Di sini gue menjabat sebagai Sekretaris. Alhamdulillah lagi. Semoga ini merupakan jalan dari Tuhan untuk bekal masa depan dalam karir saya. Ceilah. Dan semoga acara ini bisa berjalan lancar dan sukses. Amiiiin. Amiiiin.
3. THAT WINTER THE WIND BLOWS
Ini drama korea kedua yang gue tonton di awal tahun 2013 setelah Nice Guy. Setelah satu bulan absen nonton drama korea, dan beberapa hari yang lalu mendapat rekomendasi dari temen bahwa drama ini menarik dan tidak membosankan. Langsung tancap gas dan nonton semaleman. Duet maut antara Jo In Sung yang tampan luar biasa dan tinggi dan kakak gue Song Hye Kyo yang sudah tua namun tetep cantik laur biasa. Aduh pokoknya keren jadi tontonlah sendiri.
Dan, yang terakhir adalah kesibukan luar biasa gue!!!! Sambutlah....
MODOO MARBLE
Buat kalian yang nggak mau kecanduan, mending jangan main. Tapi bagi PECANDU GAME seperti saya, kalian diwajibkan mencoba game yang satu ini. Modoo marble ini adalah game monopoli Indonesia yang pertama. Settingnya dibuat sesederhana mungkin. Jadi semua umur bisa menikmati.
Gara-gara game yang satu ini, hidup dan kuliah gue berantakan. Terbukti, 2 hari ini gue bolos mata kuliah jam 7 pagi karna tidur. Ya sodara-sodara, semaleman gue ngumpulin duit. Selain itu, perubahan yang nggak kalah mencolok, belakangan ini gue lebih sering sikat gigi di depan laptop, ya sambil main MODOO MARBLE ini! Gimana nggak repot?!
Tapi, di balik semua kesibukan di atas, guemencoba menjalani dengan sesantai mungkin. Nggak dibawa ribet dan nggak dipikir terlalu dalam. So, efeknya gue nggak kerasa capek. Seneng aja ngejalaninnya.
Ini yang perlu kalian inget : "HIDUP INI CUMA SATU KALI, MBLO!!"
Selamat Ulang Tahun - Episode 2
Selamat ulang tahun,
Ehmm… entahlah aku bingung apakah harus mengucapkan selamat atau
tidak. Karena, bertambahnya umur semakin mendekatkan kita pada kematian. Jika
aku mengucapkan selamat, berarti sama halnya aku mendoakanmu selamat menuju
kematian. Tapi jika tidak, rasanya hambar sekali. Beberapa orang di dalam
agamaku juga menganggap , ucapan selamat ulang tahun itu tidak dianjurkan.
Mirip yahudi mungkin. Ahh… Anggap saja, ucapan selamatku ini sebagai ungkapan
semangat untukmu agar lebih baik lagi di hari-hari selanjutnya. *shht…aku tidak
ingin menggagalkan perasaan bahagia di hari spesialmu ini.
Selamat ya,
Menjalani 19 tahun dalam hidupmu, tidak mudah bukan? Tapi tidak
sulit juga kan? Lihat ada begitu banyak keajaiban Tuhan yang telah diberikan
padamu. Keajaiban yang terjadi hingga kamu bisa berada di titik sekarang ini.
Maka, banyak-banyak bersyukurlah padaNya. Oiya, jangan lupakan orang –orang di
sekelilingmu yang mencintaimu dan juga membencimu. Karena mereka adalah satu
bagian penting dalam skenario yang membuatmu bisa seperti sekarang.
Berterimakasihlah (juga) pada mereka semua, tanpa terkecuali.
Bagaimana rasanya?
Jangan terlalu senang dulu , ingat masih banyak daftar mimpi yang
belum tercapai. Tapi, jangan lupa selalu
bersyukur atas apa yang telah kamu capai. Tuhan merencanakan sesuatu untukmu,
dan rencana itu baru bisa terwujud kalau kamu mau diajak bekerja sama. Jadi jangan pernah jauh dari-Nya. Jika mereka
berpegang padamu, maka Tuhan adalah satu-satunya pegangan yang bisa kamu
andalkan. Jangan pernah percaya siapapun kecuali Dia.
Dalam tahun-tahun berikutnya, apa yang ingin kamu lakukan?
Ahh..biar kamu saja yang tahu. Seperti biasa, orang lain tidak perlu
tahu kesedihan-kesedihanmu. Mereka cukup tahu, bahwa kamu baik-baik saja.
Apapun yang akan kamu lakukan di masa yang akan datang, semoga bisa berjalan
sesuai dengan keinginan dan kebutuhanmu.
Selama kamu ingat, bahwa kamu tidak hidup untuk dirimu sendiri.
Selama kamu paham bahwa kamu harus segiat mungkin untuk mencapai tujuanmu.
Selama kamu sadar bahwa menjadi sandaran membutuhkan jiwa yang kuat dan tidak
mudah patah. Selama itulah, kamu harus terus bertahan dan berusaha menjadi yang
terbaik.
Hadiah? Kue? Lilin? Kado? Maaf ya, tidak ada satupun diantara itu
yang kuberikan padamu.
Tapi, ada banyak doa yang ingin kusampaikan pada Tuhan untukmu.
Berminat untuk mendengarkannya? Ini doaku.
Kalaupun kematian semakin dekat denganmu, semoga kamu memasukinya
dalam keadaan yang terbaik. Tapi aku masih ingin bersamamu di dunia
ini. Semoga Tuhan tidak buru-buru mengambilmu, karena menurutku tugasmu disini belum selesai. Jadilah dewasa,
bijaksana, dan tidak mudah menyerah. Terbanglah lebih tinggi lagi, dan raih
semua mimpimu. Semoga kamu selalu sehat dan semoga berkah Tuhan menghujanimu
dengan rejeki yang halal. Semoga mereka yang mencintaimu selalu diberi
kemudahan. Dan semoga mereka yang membencimu semakin membuatmu kuat. Amin.
Tahun depan, aku akan mendoakanmu dengan doa-doa yang lain. Selalu.
(Ehm, kenapa mesti menunggu tahun depan? Aku akan mendoakanmu setiap saat
selamanya). Untukmu yang bertambah umur di hari ini.
Purwokerto,
14 April 2013
(Selamat
ulang tahun, Bayu)
Selamat Ulang tahun :)
Dengan kalimat apa aku menuliskan arti hadirmu? Sebagai debar yang tiba-tiba gemetar untuk mengharapmu atau rindu yang diam-diam menggebu?
Sudah lama aku membiarkan rasaku diam terjaga dalam kesenyapannya; sampai perjumpaan kedua menggelitik getar itu lagi, telak. Maaf, jika itu terjadi begitu saja.
Apakah aku terlambat; bahkan sebelum sempat kubaca hati [mu] ? Sungguh, aku tak menginginkan itu, karena esok dan seterusnya aku akan menunggu kerlingan manja, dan senyuman malu-malu yang kau titipkan pada arakan senja, seperti kemarin.
Yang Terbaik Bagimu.
Teringat masa kecilku, kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu.. Buatku melambung,
disisimu terngiang, hangat nafas segar harum tubuhmu
kau tuturkan segala mimpi-mimpi serta harapanmu
kau ingin ku menjadi yang terbaik bagimu,
patuhi perintahmu, jauhkan godaan yang mungkin kulakukan
dalam waktuku beranjak dewasa,
jangan sampai membuatku terbelenggu jatuh dan terinjak
Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji takkan khianati pintanya
Ayah dengarlah, betapa sesungguhnya kumencintaimu
Kan kubuktikan ku mampu penuhi maumu
Andaikan detik itu, kan bergulir kembali
Kurindukan suasana basuh jiwaku
Membahagiakan aku, yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu yang pernah terlewati.
Lagu buat papah.
Sudah Lewat Senja
Woa. Entah apa yang saya lewatkan. Tiba-tiba saja Maret sudah lewat setengah. Hari-hari saya tertumpuk dalam deadline di antara mata kuliah yang bejibun. Entah dengan cara bagaimana, Februari diam-diam permisi. Sementara, tanpa saya sengaja, Maret pun kehadirannya tak terindahkan. Kini, setengah darinya tak termaknai.
Woah. Mungkin naif. Jika saya ingin waktu membeku. Sebentar saja. Atau, mencoba memutarnya berjalan mundur. Mengembalikan hari-hari yang terselip di antara deadline dan tek tok keypad laptop. Naif, bukan?
Sementara saya tahu. Waktu--dengan segala takdirnya--tidak dihadirkan untuk menunggu. Ada gegas bersamanya. Ada ketergesaan yang menyertainya. Alasan apa pun, tak akan membuatnya kembali. Dia merebut orang-orang, dia merebut ruang pergi bersamanya. Mengubah mereka menjadi orang-orang asing. Dan, melabeli teman-teman saya dengan nama kedewasaan.
Tapi, lagi-lagi, dengan entah bagaimana, saya berharap semua orang tidak lekas dewasa. Dan, saya takut ditinggalkan. Karena saya, tidak pernah ingin jadi dewasa. Saya tidak mau terasing di dunia yang asing. Dewasa adalah negeri paling asing, yang sedapatnya akan saya jauhi.
And, now, saat Februari tak menyisa dan Maret sudah setengah. Saya tahu, saya sedang larut dalam ketergesaan itu. Pusaran waktu membawa saya ke ruang terasing. Ruang, tempat satu sama lain sibuk dengan urusan amsing-masing. Tidak ada jeda. Tidak ada hela. Sapa yang sesekali lewat dalam ruang itu hanya intermezo. Ruang bernama kedewasaan itu membuat kita tak lagi saling mengenal, bahkan dengan diri sendiri.
Naif, bukan? Tetapi, bukankah semua kita adalah naif?
Lagi Pengen..
1. Iguana Blue Diamond
Waktu jaman SMA mau beli ini, tapi tiba-tiba bokap bilang, "Itu jelmaan monster". Sampe sekarang masih belum keturutan, gara-gara belom punya rumah sendiri. Huhu
2. Baju Renang
Yang ini sebenernya udah punya. Dan karena ada sebuah tragedi, baju renang gue jadi bolong di ketek. Jadi, yah nyokap gue nggak sengaja ngelobangin pake setrikaan. Itu aja.
3. Fixie
Yang ini nih yang lagi ditabung duitnya. Besok awal semester 3 mudah-mudahan udah bisa bawa ini ke kampus. Amiiin.
3. Jam Tangan Rolex
Semoga bisa nemu di jalan. Atau di kamar mandi umum. Atau tiba-tiba jatuh dari langit. Amin.
4. Raket Tennis
Semenjak dikatakan bisa main tennis, jadi pengen punya raket sendiri. Ayo ras nabung!!
5. Kacamata Renang Speedo
Ini mau banget beli. Tapi belom ada uang di dompet maupun di bawah kasur :"
6. Coklat
Nah, ini cukup buat malem ini.
Oke, sebenernya masih banyak yang gue mau. Namanya juga manusia. Namanya juga idup kan yaelah~
Dan, gue ucapin selamat hari sabtu malam para kaum-kaum gue jomblongenes.
Selamat malam semua.
With love
Laras :)
Bila Aku Jatuh Cinta
Bila ku jatuh cinta,
aku mendengar nyanyian seribu dewa-dewi cinta
menggema dunia.
Bila ku jatuh cinta,
aku melihat matahari kan datang padaku
dan memelukku dengan, sayang.
Bila aku jatuh cinta,
aku melihat sang bulan,
kan datang padaku dan menemani aku..
Melewati dinginnya mimpi.
Melewati dinginnya mimpi.
Bila aku jatuh cinta,
jatuh cinta.. bersama dirimu..
Peluk aku, ciumlah aku, sayang.
Aku Jatuh Cinta Kepadamu dengan Telak!
Aku..
Dengan ketidakpastianku.
Aku..
Dengan semua harapanku.
Semua menyatu dalam lekukan Kesakitan rasa, yang begitu dalam menginginimu.
Berikan aku jawaban, apapun itu.
Berikan aku pertanda, bagaimanapun itu.
Apa kau tau apa rasanya menunggu?
Apa kau tau apa rasanya tersiksa?
Apa kau tau bahwa mencintaimu itu sesuatu yang indah?
Apa kau tau bahwa merindukanmu itu sesuatu yang membuat gundah?
Sampai kapan..
kau akan diam tak bergeming,membiarkan aku merasakan ini sendiri?
Sampai kapan..
Kau sanggup melihat aku meronta melawan rasa kesepianku?
Kau..
Menghasilkan nada bahagia
Kau..
Menelurkan lagu ceria
Kau..
Melahirkan irama cinta
Kau..
Kuinginkan pada akhirnya
Tertanda,
Dia.
Titik Balik - Emka
Akulah orang asing di mata cinta.
Akulah ketidakpastian di setiap jawaban yang tertulis nyata.
Akulah ketakutan di tapal batas cinta yang mencium maut.
Sebut saja itu aku.
Tak ada alamat pasti di nadiku yang berdetak menghitung rindu.
Tak ada rumah, tempatku berpulang menyemayamkan setiap gelisah yang datang.
Tak ada tujuan, tempat bahagia dan sedihku bermuara.
Sampai akhirnya kau datang, tiba-tiba.
Kamulah pengantinku di mata cinta.
Kamulah kepastian di setiap jawaban yang kuiba.
Kamulah keberanian di tapal batas cinta yang menciumi titik titik kerinduan.
Sebut saja itu kau,
di mataku
di mata cinta.
Aku..
3 Maret 2013
Aku duduk bersandar di tembok kamar yang sekarang ku tempati. Langit mendung dan hujan sedang menari-nari - bebas. Air mataku tumpah ruah seperti hujan yang datang di penghujung musim panas. Sedari dulu, ada satu hal yang membuatku iri terhadap hujan. Aku ingin seperti Petir. Dengan menjadi seperti petir, aku bisa berteriak keras. Andai.. dan sejauh ini masih tetap andai. Aku hanya berharap ketika petir ini keluar, petir hal tidak akan melukai orang-orang yang menyayangiku.
Jari-jemariku bergetar hebat, memegang ponsel yang sedari tadi belum berdering. Menunggu pesan balasan dari seseorang yang sangat ku hormati dan kucintai di seberang sana. Aku menunggu pesan singkat Ayahku. Mataku mulai memandang setiap sudut kamar ini. Putih - bersih, rapi, besar, ada kamar mandinya. Seharusnya aku nyaman berada di sini. Tapi tidak.. Aku sudah tidak merasa nyaman lagi. Aku.. hanya ingin pergi. Itu saja.
Seandainya pergi bisa dengan sangat mudah, alangkah bahagianya aku?
Aku juga ingin memiliki hidupku sendiri. Aku juga ingin seperti aku yang dulu. Aku yang mencintai hidupku.
Belakangan ini hidup terasa begitu berat (maaf Tuhan jika aku mulai mengeluh lagi). Entah karena jadwal kuliahku yang padat atau karena hal lain. Hanya saja, belakangan air mataku lebih sering keluar dari biasanya. Dan anehnya aku tidak berniat untuk menahan atau cepat-cepat menghapus setiap bulir air mata yang jatuh.
Untuk pertama kalinya dalam hidup, aku menghadapi masalah yang sungguh rumit. Sebenarnya masalah sepele, tapi ketika aku salah melangkah sedikit saja akan ada banyak pihak yang terlibat. Aku mengakui bahwa aku lebih senang jadwal kuliah semester ini. Aku jadi lebih sering berada di kampus daripada di "Kost-an". :)
Bibirku terus merapal doa-doa. Berharap bahwa Ayahku di seberang sana mengabulkan permintaan anak sulungnya ini. Dan beberapa menit setelah air mataku reda ponselku bergetar. Cepat-cepat aku membuka - lalu menangis haru - bahagia.
"Sabar nak, kita tunggu waktu yang tepat. Pikirkan matang-matang. Setelah itu baru kita bicarakan ke keluarga yang lain masalah kepindahanmu. "
Untuk pertama kali juga dalam hidup,
Ayah menyetujui keputusan besar dalam perjalanan
hidup putri sulungnya.
Terima kasih Papah - Bapak - Ayah - dan
segala perjuanganmu untukku,
selalu :).
The One
Saya merenungkan semua yang terjadi beberapa tahun terakhir ini. Dan berpikir, kenapa orang mengatakan bahwa setiap orang harus memiliki 'The one' agar bisa merasa sempurna. Saya terinspirasi dari blog populer milik Raditya Dika. Setelah membaca artikel tersebut otak saya berputar cepat. The One. Satu kata itu membuat saya berpikir seharian penuh.
Bagaimana seseorang tahu bahwa seseorang itu adalah The one?
Suatu ketika, saya bercerita kepada salah satu teman. Tentang masalah The one ini. Saya bertanya, ketika saya sudah tidak berhubungan lagi dengan seseorang, namun perasaan saya masih terus merengek-rengek untuk berkelut dengen sesuatu yang saya sendiri tidak tahu harus menyebutnya bagaimana. Ketika saya tahu dia sudah bersama orang lain, seperti ada rudal yang tiba-tiba menembus dada. Dia (teman saya) menjawab, "Buka saja hati kamu, lalu lihat sekeliling kamu".
Dan sekarang, saya sedang terjaga di lobi lantai 2 Paviliun Garuda. Saya mulai berpikir lagi. Saya rasa, ada yang menyentuh hati saya. Laki-laki ini masuk ke dalam kehidupan saya dengan cara yang tidak terduga. Laki-laki ini seolah merobohkan semua pandangan saya. Membuat saya kembali tidak bisa tidur, dan terus menatapnya sampai tatapan kami bertemu lalu sengaja di kunci oleh alam.
Cosmological Coincidence.
Saya pikir alam sengaja mempertemukan kami. Pertemuan kami hanya sebatas pandangan, dan pembicaraan tentang kondisi eyang saya saat itu. Iya, saya tertarik kepada seorang perawat! Lucunya, semua keluarga besar saya mendukung saya, bahkan eyang saya memberikan persetujuan. Aku tertawa keras saat mengingat saat-saat membahagiakan seperti ini.
Halte BRT..
Hari ini saya pulang ke rumah. Eyang juga sudah pulang.
Saya menangis, sangat dalam. Bagaimana bisa laki-laki yang baru saya kenal membuat saya menangis. Saya tahu, di sini air mata saya sia-sia. Yang dibutuhkan adalah kedewasaan. Segalanya memang terasa manis walaupun teramat asing.
Jaga senyum kamu.. Putra. Senyum itulah yang menyadarkan saya bahwa kamu ada. Kamu ada di mata, pikiran, dan hati saya. Sepenuhnya :)
Terima kasih.
Bagaimana seseorang tahu bahwa seseorang itu adalah The one?
Suatu ketika, saya bercerita kepada salah satu teman. Tentang masalah The one ini. Saya bertanya, ketika saya sudah tidak berhubungan lagi dengan seseorang, namun perasaan saya masih terus merengek-rengek untuk berkelut dengen sesuatu yang saya sendiri tidak tahu harus menyebutnya bagaimana. Ketika saya tahu dia sudah bersama orang lain, seperti ada rudal yang tiba-tiba menembus dada. Dia (teman saya) menjawab, "Buka saja hati kamu, lalu lihat sekeliling kamu".
Dan sekarang, saya sedang terjaga di lobi lantai 2 Paviliun Garuda. Saya mulai berpikir lagi. Saya rasa, ada yang menyentuh hati saya. Laki-laki ini masuk ke dalam kehidupan saya dengan cara yang tidak terduga. Laki-laki ini seolah merobohkan semua pandangan saya. Membuat saya kembali tidak bisa tidur, dan terus menatapnya sampai tatapan kami bertemu lalu sengaja di kunci oleh alam.
Cosmological Coincidence.
Saya pikir alam sengaja mempertemukan kami. Pertemuan kami hanya sebatas pandangan, dan pembicaraan tentang kondisi eyang saya saat itu. Iya, saya tertarik kepada seorang perawat! Lucunya, semua keluarga besar saya mendukung saya, bahkan eyang saya memberikan persetujuan. Aku tertawa keras saat mengingat saat-saat membahagiakan seperti ini.
Halte BRT..
Hari ini saya pulang ke rumah. Eyang juga sudah pulang.
Saya menangis, sangat dalam. Bagaimana bisa laki-laki yang baru saya kenal membuat saya menangis. Saya tahu, di sini air mata saya sia-sia. Yang dibutuhkan adalah kedewasaan. Segalanya memang terasa manis walaupun teramat asing.
Jaga senyum kamu.. Putra. Senyum itulah yang menyadarkan saya bahwa kamu ada. Kamu ada di mata, pikiran, dan hati saya. Sepenuhnya :)
Terima kasih.
Movie List 2013
Januari :
1. Texas Chainsaw Massacre 3D
2. Gangster Squad
3. Broken City
4. The Last Stand
5. Hensel and Gretel the Witch Hunters
6. Parker
Februari :
1. Bullet to the Head
2. Warm Bodies
3. Identity Thief
4. Side Effects
5. Die Hard 5 - A Good Day To Die Hard
6. Escape From Planet Earth
7. Safe Haven
8. Snitch
Maret :
1. Oz The Great And Powerful
2. 21 And Over
3. Carrie
4. Captain Phillips
5. Jack The Giant Killer
6. The Croods
7. GI Joe 2 Retaliaton
8. The Host
April :
1. Dead Man Down
2. Evil Dead
3. Oblivion
4. Scary Movie 5
5. The Big Wedding
Mei :
1. Iron Man 3
2. Star Trek 2
3. Epic
4. Fast and Furious 6
5. Hangover 3
Juni :
1. After Earth
2. Now You See Me
3. Empire State
4. End of The World
5. Superman Man of Steel
6. World War Z
7. RIPD
Juli :
1. Despicable Me 2
2. Lone Ranger
3. Grown Ups 2
4. Pacific Rim
5. Turbo
6. Dirty Dancing
7. Phineas and Ferb
8. Wolverine 2 – The Wolverine
9. Smurfs 2
Agustus :
1. 300 – Battle of Artemisia
2. RED 2
3. Percy Jackson2
4. Mortal Instruments
September :
1. I. Frankenstein
2. Rush
3. Paranoia
Oktober :
1. The Seventh Son
2. Paranormal Activity 5
November :
1. Ender’s Game
2. Singularity
3. Thor 2
4. Me and My Shadow
5. Hunger Game 2 – Catching Fire
6. Frozen
Desember :
1. Santapprentice
2. Hobbit 2 – There and Back Again
3. 47 Ronin
4. Jack Ryan
To be Announced
1. 2 Guns
2. 20000 Leagues Under The Sea
3. Admission
4. Anchorman 2
5. Austin Powers 4
6. Before I Go to Sleep
7. Cleopatra
8. Diana
9. Europa Report
10. Final Destination 6
11. Great Gatsby
12. Hummingbird
13. Incarceron
14. Incredibles 2
15. Insidious 2
16. Killing Season
17. Kungfu Panda 3
18. Legend of Cain
19. Mountains of Madness
20. Pain and Gain
21. Scream 5
22. Sherlock Holmes 3
23. The Expendables 3
2013
Selamat pagi. Good morning. Bonjour. Guten morgen. Ohayogozaimasu. Annyeong.
Bingung mau nulis apa. Belakangan ini selera nulis gue ilang. Akibat kelamaan jomblo mungkin? Bahkan Andhika udah mau nikah lagi :'(
Gue minta tolong buat temen-temen semua, ikut ngedoain eyang gue yang lagi sakit, supaya diberi kesembuhan dan yang terbaik aja deh buat beliau. Amin.
Wish list untuk 2013 kedepannya :
1. IP gue di atas 3,5 + dapet beasiswa
2. Bisa ngekost
3. Dapet pacar
Semoga di 2013 hidup gue jadi lebih teratur, lebih baik dari sebelumnya. :)
Langganan:
Postingan (Atom)